JAKARTA - Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang resmi membuka rute penerbangan langsung menuju Singapura pada musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Langkah ini menjadi salah satu strategi pemerintah dan pengelola bandara untuk memperluas konektivitas internasional Kota Semarang, sekaligus memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang ingin bepergian ke negara tetangga tanpa harus transit di kota lain.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Ahmad Yani Semarang, Sulistyo Yulianto, menjelaskan, “Penerbangan perdana akan dimulai pada 23 Desember 2025.”
Penerbangan ini akan dilayani maskapai Scoot dengan frekuensi empat kali seminggu, yakni setiap Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Dengan jadwal rutin tersebut, masyarakat maupun wisatawan dari dan menuju Semarang dapat merencanakan perjalanan lebih fleksibel dan efisien.
Memperkuat Konektivitas Internasional
Pembukaan rute baru ini dinilai penting untuk memperkuat posisi Semarang sebagai kota yang semakin terhubung dengan jaringan penerbangan internasional.
Rute Semarang-Singapura tidak hanya memudahkan perjalanan masyarakat Jawa Tengah, tetapi juga membuka peluang bagi wisatawan mancanegara untuk lebih mudah mengunjungi kota ini.
Sulistyo Yulianto menambahkan, “Rute-rute internasional seperti tujuan Malaysia dan Singapura, diharapkan terus mendorong pergerakan penumpang maupun jumlah penerbangan.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa Bandara Ahmad Yani menaruh perhatian serius terhadap pertumbuhan sektor transportasi udara, pariwisata, dan bisnis di wilayah Jawa Tengah.
Selain itu, pembukaan rute internasional dianggap sebagai bentuk kesiapan bandara dalam menghadapi peningkatan jumlah penumpang dan tren perjalanan yang semakin mengarah ke mobilitas global.
Dengan adanya penerbangan langsung ke Singapura, warga Semarang tidak perlu lagi transit di Jakarta atau kota lain, sehingga waktu perjalanan bisa lebih singkat dan praktis.
Statistik Penumpang dan Tren Pertumbuhan
Dari data yang dicatat Bandara Ahmad Yani, sepanjang Januari hingga Oktober 2025, bandara ini melayani sekitar 1,9 juta penumpang baik yang datang maupun berangkat dari berbagai wilayah di Indonesia.
Jumlah ini meningkat 4,1 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Selama periode tersebut, total penerbangan yang dilayani mencapai 16.575 penerbangan, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penggunaan layanan udara di Semarang.
Pertumbuhan penumpang ini tidak hanya didorong oleh rute domestik, tetapi juga meningkatnya minat masyarakat terhadap perjalanan internasional. Bandara Ahmad Yani sendiri melayani 18 destinasi domestik terbesar di Indonesia. Dengan hadirnya rute internasional ke Singapura, posisi bandara ini semakin strategis dan mendukung aksesibilitas bagi pelaku bisnis dan wisatawan.
Maskapai Scoot dan Layanan Penerbangan
Maskapai Scoot dipilih untuk mengoperasikan penerbangan perdana Semarang-Singapura karena reputasinya dalam melayani rute internasional dengan armada yang andal dan efisien. Bandara Ahmad Yani pun menyiapkan fasilitas pendukung, mulai dari check-in, ruang tunggu, hingga prosedur imigrasi dan bea cukai untuk penumpang internasional.
Sulistyo Yulianto menyatakan, “Pembukaan rute ini juga menjadi kesempatan bagi Bandara Ahmad Yani untuk meningkatkan standar pelayanan, termasuk keamanan, kenyamanan, dan efisiensi waktu penerbangan.”
Pernyataan ini menekankan komitmen Angkasa Pura Indonesia dalam menghadirkan layanan terbaik bagi penumpang baik domestik maupun internasional.
Manfaat Ekonomi dan Pariwisata
Rute penerbangan langsung ke Singapura diharapkan membawa dampak positif bagi ekonomi lokal, khususnya di sektor pariwisata dan bisnis. Wisatawan Singapura kini bisa lebih mudah mengakses destinasi wisata di Jawa Tengah tanpa harus transit di kota lain.
Hal ini tentu diharapkan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara dan mendorong pertumbuhan industri pariwisata lokal, termasuk hotel, restoran, dan pusat hiburan.
Selain pariwisata, sektor bisnis juga mendapat manfaat. Perusahaan yang memiliki kegiatan ekspor-impor atau relasi dagang dengan Singapura dapat memanfaatkan rute langsung ini untuk keperluan perjalanan bisnis dan logistik. Dengan konektivitas yang lebih baik, diharapkan pertumbuhan ekonomi regional di Semarang dapat meningkat.
Persiapan Menyambut Penerbangan Internasional
Bandara Ahmad Yani telah menyiapkan berbagai fasilitas tambahan untuk mendukung penerbangan internasional, termasuk area khusus untuk penumpang internasional, peningkatan layanan imigrasi dan bea cukai, serta pengaturan lalu lintas penerbangan agar lebih efisien.
Semua upaya ini dilakukan untuk memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan aman bagi penumpang.
Selain itu, pihak bandara terus berkoordinasi dengan maskapai Scoot untuk menyesuaikan jadwal penerbangan, sehingga layanan dapat berjalan lancar dan sesuai rencana. Persiapan matang ini memastikan bahwa rute Semarang-Singapura dapat beroperasi secara rutin dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Meningkatkan Posisi Strategis Bandara Ahmad Yani
Dengan hadirnya penerbangan langsung internasional, Bandara Ahmad Yani semakin memperkuat perannya sebagai pintu gerbang utama Jawa Tengah. Tidak hanya melayani rute domestik, bandara ini kini juga membuka akses internasional yang mempermudah perjalanan wisatawan dan pelaku bisnis.
Sulistyo Yulianto menegaskan, “Konektivitas yang baik akan meningkatkan daya saing Semarang sebagai kota bisnis dan pariwisata.”
Ke depan, Bandara Ahmad Yani diharapkan menambah rute internasional lainnya, termasuk ke Malaysia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Hal ini akan semakin memperluas jaringan penerbangan internasional dan meningkatkan peran Semarang dalam perdagangan serta pariwisata regional.
Pembukaan penerbangan langsung Semarang-Singapura merupakan langkah strategis yang membawa berbagai manfaat. Mulai dari meningkatkan konektivitas internasional, mempermudah perjalanan masyarakat, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Jawa Tengah.
Dengan persiapan matang, fasilitas memadai, dan dukungan maskapai berpengalaman, rute ini diharapkan menjadi salah satu rute internasional andalan Bandara Ahmad Yani.
Langkah ini menegaskan komitmen pemerintah dan pengelola bandara dalam menghadirkan layanan transportasi udara yang berkualitas, aman, dan nyaman bagi semua penumpang.