Timnas U17

Erick Thohir Apresiasi Kemenangan Timnas U17 Indonesia Lawan Honduras

Erick Thohir Apresiasi Kemenangan Timnas U17 Indonesia Lawan Honduras
Erick Thohir Apresiasi Kemenangan Timnas U17 Indonesia Lawan Honduras

JAKARTA - Timnas U17 Indonesia menorehkan momen bersejarah di Piala Dunia U17 2025. 

Pada laga terakhir Grup H, skuad Garuda Asia berhasil meraih kemenangan pertama mereka di turnamen ini dengan skor 2-1 atas Honduras. Pertandingan yang digelar di Lapangan 2 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, menjadi bukti determinasi dan kerja keras para pemain muda Indonesia.

Kemenangan ini bukan sekadar angka di papan skor, melainkan simbol bahwa sepak bola Indonesia di level junior mulai menunjukkan kualitas di panggung dunia. 

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga, langsung memberikan apresiasi kepada tim melalui unggahan di akun Instagram resminya.

"Timnas Indonesia U-17 berhasil menang 2-1 atas Honduras pada pertandingan ketiga fase grup Piala Dunia U-17 2025. Hasil ini menjadi kemenangan bersejarah untuk Timnas U-17 yang mampu meraih kemenangan pertama pada Piala Dunia U-17," tulis Erick.

Ia menambahkan penghargaan untuk semua pihak yang terlibat: "Terima kasih untuk pemain dan pelatih serta official sudah memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Terima kasih juga untuk suporter dan fans yang sudah mendukung Timnas U-17 dan yang hadir langsung di Qatar."

Babak Pertama: Disiplin dan Efisien

Pada babak pertama, Timnas U17 Indonesia menghadapi tekanan besar dari Honduras. Para pemain tetap menunjukkan disiplin tinggi dan permainan yang efisien, meski peluang di area akhir sempat sulit tercipta.

Kiper Mike Rajasa menjadi pahlawan tim di babak pertama. Ia beberapa kali melakukan penyelamatan krusial, termasuk menepis tendangan bebas dari lawan yang mengancam gawang Indonesia. 

Upaya dari Zahabi Gholy, Fadli Alberto, dan Evandra Florasta sempat terhenti oleh penjaga gawang Honduras, yang tercatat melakukan empat penyelamatan penting.

Meskipun kesulitan mencetak gol di babak pertama, disiplin pertahanan dan koordinasi tim menjadi modal utama untuk membuka peluang di babak kedua. Pemain Indonesia tetap tenang dan fokus, menunggu momen tepat untuk menyerang.

Babak Kedua: Penalti Beruntun Menentukan

Drama terjadi pada babak kedua melalui dua penalti beruntun. Garuda Asia lebih dulu unggul lewat eksekusi Evandra Florasta pada menit ke-51. Penalti ini diberikan setelah Mierza dijatuhkan di kotak terlarang.

Namun, Honduras segera menyamakan kedudukan hanya satu menit kemudian. Luis Suazo menjadi eksekutor penalti setelah bola mengenai tangan Putu Panji di area terlarang. Skor 1-1 menciptakan ketegangan yang tinggi dan memaksa kedua tim bermain lebih agresif untuk meraih kemenangan.

Fadli Alberto kemudian menjadi pahlawan dengan mencetak gol dari luar kotak penalti pada menit ke-73. Gol ini memastikan Indonesia kembali unggul dan bertahan hingga peluit panjang berbunyi, menutup pertandingan dengan skor akhir 2-1.

Rekap Performa Pemain

Kemenangan ini tidak lepas dari kontribusi individu para pemain:

Evandra Florasta: Mencetak gol penalti pertama, tetap tenang dalam momen krusial.

Fadli Alberto: Gol dari luar kotak penalti menjadi pembeda kemenangan.

Mike Rajasa: Penyelamatan penting di babak pertama menyelamatkan tim dari kebobolan awal.

Zahabi Gholy & Mierza: Berperan aktif dalam menyerang dan menciptakan peluang.

Kerja sama yang solid, disiplin, dan koordinasi yang matang menjadi kunci sukses Garuda Asia meraih kemenangan bersejarah ini.

Dampak Kemenangan Bagi Timnas U17

Kemenangan ini bukan hanya soal angka 2-1. Raihan 3 poin menempatkan Timnas U17 Indonesia di posisi ketiga klasemen Grup H. Meskipun peluang lolos ke babak berikutnya masih bergantung pada hasil pertandingan grup lain, pencapaian ini menjadi momentum berharga bagi sepak bola Indonesia di level junior.

Selain prestasi di lapangan, kemenangan ini menunjukkan perkembangan positif bagi talenta muda tanah air. Erick Thohir menekankan pentingnya dukungan seluruh elemen, mulai dari pelatih, official, hingga suporter yang hadir langsung maupun yang mendukung dari Indonesia. 

Semangat ini diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi Timnas U17 di turnamen internasional mendatang.

Dukungan Suporter dan Reaksi Publik

Dukungan dari suporter Indonesia di Qatar maupun di tanah air memberi semangat tambahan bagi para pemain. Erick Thohir mengapresiasi peran suporter yang tetap memberikan motivasi sepanjang pertandingan: "Terima kasih juga untuk suporter dan fans yang sudah mendukung Timnas U-17 dan yang hadir langsung di Qatar."

Kemenangan ini menjadi bukti bahwa dukungan publik berperan penting bagi performa tim. Suasana stadion yang meriah, sorak-sorai, dan antusiasme fans menjadi energi positif bagi pemain muda Indonesia untuk menampilkan kemampuan terbaik.

Sejarah Baru Garuda Muda

Pertandingan melawan Honduras menjadi tonggak sejarah bagi Timnas U17 Indonesia. Dengan skor 2-1, Garuda Asia berhasil mencatat kemenangan pertama di Piala Dunia U17 2025. Hasil ini menegaskan bahwa disiplin, kerja sama, dan determinasi menjadi kunci kesuksesan tim.

Erick Thohir menekankan bahwa prestasi ini merupakan hasil kolaborasi seluruh elemen tim dan dukungan suporter. Meskipun jalan menuju babak knockout masih bergantung pada hasil grup lain, pencapaian ini menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.

Dengan kemenangan ini, Timnas U17 Indonesia tidak hanya mencatat sejarah, tetapi juga membuka peluang untuk prestasi lebih besar di masa depan. Semangat Garuda Muda menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia memiliki potensi dan talenta yang siap membawa nama bangsa di pentas dunia.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index