Saham Potensial Hari Ini yang Bisa Memberikan Cuan Tipis Bagi Investor

Rabu, 24 Desember 2025 | 12:18:08 WIB
Saham Potensial Hari Ini yang Bisa Memberikan Cuan Tipis Bagi Investor

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini berada di zona merah. Pada pembukaan perdagangan, Rabu, 24 Desember 2025, IHSG tercatat di posisi 8.597,338. 

Mengacu pada data RTI hingga pukul 09.16 WIB, indeks sempat menguat sebelum akhirnya turun 3,801 poin atau 0,04 persen ke level 8.580,980.

Pergerakan pasar pagi ini menunjukkan adanya ketidakpastian menjelang libur akhir tahun. Sebanyak 268 saham melemah, sementara 235 saham menguat dan 185 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp2,817 triliun, dengan 5,065 miliar saham diperdagangkan.

Analis menilai investor masih bersikap berhati-hati. Aktivitas jual beli cenderung terbatas karena pelaku pasar menunggu momentum setelah libur Natal dan Tahun Baru, sehingga volatilitas IHSG tetap moderat.

Tren Pelemahan IHSG dan Faktor Global

Riset harian Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) memprediksi IHSG berpotensi menguji level support di 8.560, akibat investor yang menahan diri. 

Sementara itu, data FAC Sekuritas menunjukkan IHSG kemarin ditutup melemah 61,06 poin atau 0,71 persen ke level 8.584,78. Pelemahan terjadi terutama pada saham-saham berkapitalisasi besar.

Secara global, Wall Street mencatat kenaikan pada perdagangan Selasa (23/12) dengan Dow Jones bertambah 0,16 persen, S&P 500 naik 0,45 persen, dan Nasdaq 0,57 persen, terdorong oleh sektor teknologi dan energi. 

Di pasar Asia, hasil bervariasi: Nikkei +0,02 persen, Hang Seng -0,11 persen, dan Shanghai +0,07 persen. Pada perdagangan Rabu pagi ini, Kospi +0,33 persen dan Nikkei +0,23 persen.

Perbedaan tren ini menunjukkan bahwa IHSG cenderung mengikuti dinamika pasar domestik dan perilaku investor lokal menjelang libur panjang, meski sentimen global relatif positif.

Strategi Trading Saham: Fokus pada Saham Potensial

BNI Sekuritas merilis sejumlah saham yang bisa menjadi pilihan trading hari ini. Pilihan ini menekankan saham dengan peluang profit tipis, cocok untuk investor yang ingin melakukan transaksi cepat namun tetap aman:

DEWA – Spec buy di area Rp570-Rp585, cutloss di bawah Rp560, target Rp590-Rp610.
PANI – Spec buy di Rp11.475-Rp11.775, cutloss di bawah Rp11.475, target Rp12.000-Rp12.200.
ADRO – Buy jika menembus Rp1.915, cutloss di bawah Rp1.900, target Rp1.930-Rp1.965.
TINS – Spec buy di Rp3.250-Rp3.280, cutloss di bawah Rp3.230, target Rp3.310-Rp3.340.
UNTR – Spec buy di Rp29.600-Rp29.800, cutloss di bawah Rp29.600, target Rp30.000-Rp30.250.
ENRG – Spec buy di Rp1.450-Rp1.465, cutloss di bawah Rp1.430, target Rp1.480-Rp1.510.

Investor disarankan mengikuti strategi spec buy dan menetapkan cutloss untuk membatasi risiko, mengingat pasar masih berada dalam fase menahan diri.

Tips Mengelola Risiko dalam Perdagangan Saham

Saham yang memiliki potensi cuan tipis tetap menyimpan risiko, terutama saat volatilitas IHSG meningkat. Investor perlu memperhatikan beberapa hal:

Menetapkan area beli dan cutloss sesuai rekomendasi analis untuk meminimalkan kerugian.

Mengamati pergerakan pasar global, karena saham lokal bisa terpengaruh tren Wall Street dan bursa Asia.

Memantau kapitalisasi saham; saham berkapitalisasi besar biasanya lebih stabil, sementara saham kecil lebih rentan fluktuasi tinggi.

Memanfaatkan peluang trading jangka pendek, terutama saat IHSG menunjukkan tren sideways atau koreksi moderat.

Dengan manajemen risiko yang tepat, potensi keuntungan, meski tipis, tetap bisa dimaksimalkan. Trader yang disiplin cenderung mampu menjaga modal tetap aman sekaligus meraih return sesuai target.

Momentum Libur Natal dan Strategi Likuiditas

Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, investor cenderung menahan diri atau menempatkan dana di posisi cash. Sikap ini menyebabkan perdagangan pada beberapa saham lebih terkonsentrasi dan likuiditas cenderung menurun.

Fenomena ini memberi sinyal bahwa meski saham DEWA, PANI, ADRO, TINS, UNTR, dan ENRG memiliki potensi cuan, peluang profit tipis dan memerlukan timing yang tepat. Trader dianjurkan melakukan analisis teknikal cepat dan mengantisipasi volatilitas rendah atau pergerakan sideways.

Selain itu, penting bagi investor untuk tetap memantau berita ekonomi dan laporan emiten, karena pengumuman mendadak bisa memicu lonjakan harga bahkan di tengah libur panjang.

Rekomendasi

Perdagangan Rabu, 24 Desember 2025, menunjukkan IHSG berada di zona merah dengan tekanan pada saham berkapitalisasi besar. Investor cenderung menahan diri menjelang libur Natal dan Tahun Baru, sehingga pergerakan harga relatif tipis.

Saham DEWA, PANI, ADRO, TINS, UNTR, dan ENRG dipandang memiliki peluang cuan tipis dan bisa dijadikan trading idea dengan strategi spec buy. Investor disarankan menetapkan area beli, cutloss, dan target profit sesuai rekomendasi, serta memperhatikan volatilitas pasar dan likuiditas.

Meski peluang keuntungan tidak besar, disiplin, analisis yang matang, dan manajemen risiko tetap menjadi kunci agar transaksi tetap aman dan menguntungkan. Momentum libur panjang juga menuntut investor untuk lebih selektif dan berhati-hati dalam memilih saham.

Dengan strategi tepat, trader bisa tetap memanfaatkan potensi cuan tipis meski IHSG berada dalam fase sideways atau koreksi moderat. Kombinasi antara analisis teknikal, manajemen risiko, dan disiplin trading menjadi formula utama untuk bertahan dan meraih profit di tengah dinamika pasar akhir tahun.

Terkini