Apple Perkenalkan Digital ID, Praktis untuk Verifikasi Identitas Bandara

Jumat, 14 November 2025 | 15:54:40 WIB
Apple Perkenalkan Digital ID, Praktis untuk Verifikasi Identitas Bandara

JAKARTA - Apple baru saja meluncurkan fitur Digital ID, sebuah inovasi yang memungkinkan pengguna menyimpan identitas secara digital di Apple Wallet. 

Dengan fitur ini, pengguna iPhone dan Apple Watch di Amerika Serikat tidak perlu lagi membawa dokumen fisik saat melakukan pemeriksaan identitas di bandara.

Digital ID mulai tersedia per 12 November 2025 di lebih dari 250 bandara yang bekerja sama dengan Transport Security Administration (TSA). 

Sistem ini memungkinkan verifikasi identitas secara cepat dan aman, sehingga proses perjalanan domestik menjadi lebih efisien dan praktis bagi para pelancong.

Fitur ini menjadi tonggak baru dalam sejarah digitalisasi identitas di AS. Sebelumnya, beberapa negara bagian memang sudah mengizinkan warganya menambahkan SIM atau kartu identitas negara bagian ke Apple Wallet sejak 2022. 

Namun, Digital ID memungkinkan konversi data dari paspor fisik menjadi identitas digital, sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Cara Kerja Digital ID

Digital ID bekerja dengan cara menyimpan data dari dokumen fisik ke versi digital di Apple Wallet. Pengguna cukup memindai identitas digital mereka saat melalui pos pemeriksaan TSA di bandara. 

Sistem ini dirancang untuk menjaga keamanan data dengan enkripsi tingkat tinggi sehingga informasi sensitif pengguna tetap aman.

Apple menegaskan bahwa fitur ini hanya berlaku untuk pemeriksaan identitas domestik, artinya tidak bisa digunakan untuk perjalanan internasional maupun pemeriksaan di perbatasan. Dengan kata lain, pelancong yang ingin ke luar negeri masih tetap harus membawa paspor fisik.

Dukungan Perangkat dan Bandara

Digital ID hanya tersedia untuk iPhone dan Apple Watch tertentu yang mendukung teknologi terbaru Apple Wallet. Meski Apple belum merinci semua bandara yang menerima sistem ini, jumlahnya sudah melampaui 250 titik pemeriksaan. 

TSA sendiri tengah memperluas dukungan sistem agar penggunaan identitas digital bisa lebih luas di masa mendatang.

Beberapa negara bagian yang sudah mendukung Digital ID meliputi Arizona, California, Colorado, Georgia, Hawaii, Iowa, Maryland, Montana, New Mexico, Ohio, dan Puerto Rico. Apple memprediksi daftar ini akan terus bertambah seiring meningkatnya adopsi identitas digital di seluruh AS.

Keunggulan Digital ID bagi Pengguna

Salah satu keunggulan Digital ID adalah praktis dan aman. Pengguna tidak perlu lagi membawa dokumen fisik yang rawan hilang atau dicuri. Data digital tersimpan secara terenkripsi di perangkat, sehingga risiko penyalahgunaan identitas berkurang.

Selain itu, sistem ini mempercepat proses boarding dan pemeriksaan identitas. Pelancong domestik tidak perlu antre lama, karena cukup memindai identitas digital di perangkat mereka. Apple menyebut Digital ID dirancang untuk mempermudah kehidupan sehari-hari bagi penggunanya dan meningkatkan efisiensi proses perjalanan.

Sejarah dan Perkembangan Identitas Digital di AS

Sejak 2022, beberapa negara bagian AS telah mulai mengizinkan warganya menambahkan SIM atau kartu identitas negara bagian ke Apple Wallet. Digital ID merupakan pengembangan berikutnya karena untuk pertama kalinya data paspor fisik dapat dikonversi menjadi identitas digital yang dapat digunakan untuk keperluan domestik.

Inovasi ini sejalan dengan tren global menuju less-cash society dan digitalisasi dokumen penting. Beberapa maskapai dan bandara di seluruh dunia mulai mengadopsi teknologi serupa, meski Apple menegaskan Digital ID baru berlaku di AS saat ini.

Dampak Digital ID terhadap Pengalaman Perjalanan

Bagi pelancong domestik, Digital ID menghadirkan kemudahan signifikan. Tidak perlu lagi menunjukkan dokumen fisik, karena identitas digital cukup dipindai di pos pemeriksaan TSA. Dengan demikian, proses perjalanan menjadi lebih cepat dan nyaman.

Selain itu, Apple Wallet menjadi pusat identitas digital yang praktis, memperkuat posisi iPhone dan Apple Watch sebagai perangkat multifungsi yang tidak hanya untuk komunikasi, tetapi juga menyimpan dokumen penting dan identitas pengguna.

Keterbatasan Digital ID

Meskipun praktis, Digital ID memiliki keterbatasan. Fitur ini tidak berlaku untuk perjalanan internasional. Artinya, pengguna yang bepergian ke luar negeri masih wajib membawa paspor fisik. Apple juga belum memberikan informasi kapan atau apakah fitur ini akan diperluas ke luar AS.

Sejumlah analis teknologi memprediksi, jika Digital ID sukses di AS, Apple kemungkinan akan bekerja sama dengan otoritas bandara di negara lain untuk menghadirkan identitas digital serupa. Hal ini akan menjadi langkah besar menuju adopsi identitas digital global.

Masa Depan Identitas Digital Apple

Dengan hadirnya Digital ID, Apple memperkuat ambisinya menjadikan perangkat iPhone sebagai identitas utama penggunanya, menggantikan dompet fisik yang selama ini menyimpan kartu-kartu penting. 

Ke depannya, identitas digital kemungkinan akan menjadi standar bagi pengguna teknologi, baik untuk perjalanan, perbankan, maupun verifikasi lainnya.

Apple juga sedang mengembangkan fitur tambahan untuk Apple Wallet, termasuk integrasi dengan sistem transportasi, perbankan, dan layanan publik, sehingga identitas digital bisa digunakan secara multifungsi di berbagai sektor kehidupan.

Peluncuran Digital ID menandai langkah besar Apple dalam digitalisasi identitas. Pengguna iPhone dan Apple Watch kini bisa melakukan verifikasi identitas di lebih dari 250 bandara AS tanpa dokumen fisik. Meskipun terbatas untuk penggunaan domestik, fitur ini membuka jalan bagi identitas digital yang lebih luas dan praktis di masa depan.

Apple tetap menjadi pionir teknologi identitas digital, dan Digital ID bisa menjadi contoh bagaimana teknologi mempermudah aktivitas sehari-hari, meningkatkan keamanan, serta mengurangi ketergantungan pada dokumen fisik. Inovasi ini menunjukkan arah masa depan perjalanan udara: lebih cepat, lebih aman, dan lebih praktis.

Terkini